Surge Arrester
Merupakan peralatan yang di buat menyerupai kapasitor difungsikan untuk memotong dari tegangan Surge / Paku dan melepaskan tegangan lebih ke grounding.
Prinsip Kerja Arrester
Mengamankan jaringan kelistrikan dan data dari bahaya sengatan petir tanpa harus memutus jaringan sesaatpun .
Merupakan peralatan yang di buat menyerupai kapasitor difungsikan untuk memotong dari tegangan Surge / Paku dan melepaskan tegangan lebih ke grounding.
Prinsip Kerja Arrester
Mengamankan jaringan kelistrikan dan data dari bahaya sengatan petir tanpa harus memutus jaringan sesaatpun .
Disaat ada tegangan petir yang masuk ke sebuah jaringan kabel Surge Arrester Petir akan membuang tegangan lebih akibat petir ke saluran pembuangan / grounding.
Struktur Surge Arrester
Struktur material dari Arrester terdiri dari dua buah lempeng logam yang didekatkan dengan atau tanpa material elektrikum . Untuk lempeng pertana di hubungkan ke jalur kabel yang di amankan dan lempeng kedua ke grounding tempat pelepasan tengangan lebihnya.
Jenis Surge Arrester
Berbagai jenis Surge Arrester yang biasa digunakan untuk mengamankan keperluan perangkat elektronik , diantaranya:
1. Arrester Listrik
2. Arrester Antena
3. Arrester Data
Berbagai jenis Surge Arrester yang biasa digunakan untuk mengamankan keperluan perangkat elektronik , diantaranya:
1. Arrester Listrik
2. Arrester Antena
3. Arrester Data
Dari rancangan material Arrester pada dasarnya sama menjadikan kegunaan berbeda di karenakan perbedaan jenis material selanya ( elektrikum ) , Dimensi dan mutu dan kwalitas dari material katodanya.
Untuk kebutuhan arrester daya rendah semisal arrester Level 3 material katoda terbuat dari Kertas Tembaga dan akan jauh berbeda untuk arrester Level 1 , material katoda berupa Karbon Steel tahan karat . Sedang material elektrikumnya untuk Level 1 udara saja.
Dengan perbedaan material katoda dan elektrikum di sebuah arrester akan membuat karakteristik komponen beragam .
Kebutuhan arrester listrik membutuhkan setidaknya 2 tahap pengamanan . Level 1 dengan kategori mampu memindahkan energi yang besar ke ground dan Level 2 dengan kategori menengah.
Cara Kerja Arrester
Saat terjadi lonjakan tegangan di sebuah jaringan kabel maka pada sisi kutup Anoda Arrester akan melepaskan lonjakan tegangan ke arah Katoda ( terhubung ke grounding ).
Ambang batas dari seberapa besar tegangan mulai meloncat sangat tergantung dari 1. jarak kerenggangan kedua kutub anoda 2. jenis material di sela selanya.
Semakin panjang kerenggangan dari katoda makan semakin besar ambang tegangan buang nya dan begitu juga sebaliknya.
Material sela / elektrikum juga mempengaruhi , material yang seringkali di gunakan , Udara bebas , Metal Oxide varistor , keramik . Ke tiga material ini berkarakter berbeda
Simulasi Cara Kerja Arrester
Cara Pemasangan Surge Arrester
cara-pasang-arresterPertama yang harus disiapkan adalah Tempat pelepasan tegangan lebih – Grounding, dengan nilai resistansi harus kurang dari 5 ohm.
Letakkan Arrester setelah Meter Listrik , bisa diletakkan didalam panel pembagi atau utama . Terdapat dua cara sistem pengamanan :
- Pengamanan Jalur Tunggal – merupakan teknik pengamanan satu kutub Phasa saja ( + )
- Pengamanan Jalur Ganda – Jenis pengamanan dua buah jalur kabel Phasa atau Neutral
- Pengamanan Jalur Tunggal – merupakan teknik pengamanan satu kutub Phasa saja ( + )
- Pengamanan Jalur Ganda – Jenis pengamanan dua buah jalur kabel Phasa atau Neutral
Hubungkan secara Paralel Arrester dari kutub Phase – Ground dan Kutub Neutral – Ground
Bila sistem grounding di jaringan listrik sudah ada akan sangat menguntungkan, Sebab tiang perangkat elektronik rata rata sudah dilengkapi pengaman tegangan yang kerjanya membutuhkan grounding juga.
Bisakah Arrester di gantikan dengan Sekring
Sangat tidak mungkin bila fungsi pengamanan tegangan Surge digantikan dengan Sekring , sebab sekring hanya membatas kerja arus listrik bukan di besarnya tegangan listrik – Bila arus yang melewati melebihi ambang akan memutus sekring sekaligus memutuskan jaringan kabel .
Gambaran sederhana seperti ini
Bila ada muatan petir yang masuk ke jaringan kabel kelistrikan bangunan maka akan terjadi trib / putus jaringan. Kondisi ini tidak di inginkan sebab walau terjadi putus jaringan karena sifat listrik yang sampai tegangan dahulu baru arus nya , Maka kebanyakan Jebol dulu baru Trib.
Sedangkan Fungsi utama Surge Arrester adalah mengamankan jaringan listrik dari tegangan lonjakan berbentuk paku yang masuk di jaringan kabel tanpa memutus walau sesaatpun.
Sedang sifat merusak dari bahaya petir ditimbulkan karena sifat lonjakan tegangan yang besar melebihi batas ambang dari kerja perangkat elektronik yang terpasang.